Sejarah
Pendirian Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Gizi di Indonesia dimulai dari adanya keinginan para tokoh-tokoh gizi di tingkat nasional untuk mendirikan program studi untuk ilmu dasar gizi sebab saat itu yang ada adalah tenaga gizi dengan dasar Ilmu Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan D3 Ilmu Gizi. Pembukaan Prodi S1 Ilmu Gizi di Indonesia dimulai dari pembukaan Program Studi S1 Ilmu Gizi di UGM yang kemudian diikuti oleh universitas-universitas besar lainnya di Indonesia, seperti Universitas Brawijaya dan Universita Diponegoro yang membuka program studi Ilmu Gizi di bawah Fakultas Kedokteran. Prodi S1 Ilmu Gizi Universitas Muhammdiyah Palopo kemudian muncul sebagai Prodi S1 Ilmu Gizi Pertama yang berada di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES). Lambat laun juga muncul berbagai Prodi S1 Gizi lainnya di bawah FKM, seperti di Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Esa Unggul.
Sejarah berdirinya Prodi S1 Gizi dimulai dari FIKES UM.Palopo Kemudian terjadi penambahan dua peminatan, yaitu Ilmu Gizi dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dimana Ilmu Gizi yang disatukan dengan bagian AKK menjadi jurusan AKK dan Gizi. Sedangkan K3 yang disatukan dengan jurusan Kesehatan Lingkungan menjadi jurusang Kesehatan Lingkungan dan K3. Kemudian pada perkembangannya, jurusan Ilmu Gizi berdiri sendiri dan lepas dari bagian AKK. Dosennya berasal dari berbagai fakultas baik dari FKM maupun dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Sosial dan Ilmu
Politik. Selanjutnya pada tahun 2005, sesuai dengan trend nasional maka Gizi berkembang menjadi Prodi S1 Ilmu Gizi yang merupakan Prodi S1 Ilmu Gizi pertama di Indonesia Timur. Didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi no. 3127/D/T/2005 tanggal 22 September 2005. Program Studi Ilmu Gizi didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga sarjana dan profesi gizi untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Lulusan Prodi S1 Ilmu Gizi akan mendapatkan gelar Sarjana Gizi (S.Gz). Prodi S1 Ilmu Gizi berada di bawah Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, namun pada beberapa mata kuliah terdapat adanya tambahan pengajar dari berbagai fakultas, seperti Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Pada tahun 2017, struktur organisasi di FKM mengalami revisi dimana Program Studi S1 Ilmu Gizi menjadi berada di bawah Departemen Ilmu Gizi. Hal ini karena Program studi bersifat bisa on/off maka Prodi S1 Ilmu Gizi di FKM Unhas berada di bawah Departemen Gizi.
Di awal berdirinya Prodi S1 Ilmu Gizi pada tahun 2005 hanya menerima mahasiswa tugas belajar sebab saat keluarnya SK pendirian Prodi S1 Ilmu Gizi masa penerimaan mahasiswa baru telah lewat. Pada tahun 2006, mulai menerima mahasiswa baru tamatan SMA. Kemudian, pada tahun 2016 bersamaan dengan mulai diterapkannya sistem pembelajaran berbasis bukti (Evidence Based Learning/EBL) Prodi S1 Ilmu Gizi hanya menerima tamatan SMA dan tidak menerima mahasiswa tugas belajar.
Akreditasi pertama yang diperoleh oleh prodi Ilmu Gizi adalah akreditasi oleh BAN-PT dimana mendapatkan akreditasi A pada tahun 2012. Selanjutnya, prodi memperoleh akreditasi dari Lembaga Akreditasi Perguruan Tinggi Kesehatan atau disebut juga LAM-PTKes pada tahun 2017 dimana Prodi S1 Ilmu Gizi terakreditasi A. Dan di tahun 2020, Prodi S1 Ilmu Gizi FIKES UM.Palopo telah dinyatakan memenuhi standard ASEAN Quality.